Menurut Wikipedia, pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Saya akan menggunakan PostgresSQL untuk mengolah database, karena PostgresSQL merupakan sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang direkomendasikan oleh dosen saya. PostgreSQL sendiri memberikan beberapa fitur tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Ada juga beberapa tambahan yang dimana fitur ini tidak dimiliki oleh database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya keistimewaan tersebut para pengguna akan lebih mudah untuk mengimplementasikannya.

Untuk mendownloadnya kalian bisa klik link download berikut ini dan untuk cara menginstalnya lumayan cukup mudah, dikarenakan untuk di windows sendiri tinggal klik next terus. Download PostgresSQL silahkan klik link tersebut untuk mendownload. Langsung saja kita ke langkah langkah mengoprasikannya.

  
Secara umum PostgreSQL mempunyai dua interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI).  Untuk menggunakan perintah dasar database kita bisa menggunakan keduanya, seperti membuat atau menghapus database dan query buffer. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

Pertama kita akan membuat user baru pada postaql, tapi sebelumnya kita harus masuk pada user utama. Setelah itu kita ketik pada command CREATE USER nama WITH PASSWORD ‘123456’; dan nantinya akan muncul tulisan CREATE ROLE seperti gambar dibawah.

Setelah kita membuat user baru, selanjutnya kita akan membuat database. Untuk membuat database, hampir sama membuat user baru, tapi yang diketikkan pada command adalah CREATE DATABASE DB_nama; dan akan tampil seperti ini jika berhasil.

Untuk menghapus database tinggal menggunakan perintah DROP DATABASE [ IF EXISTS ] DB_name;. Parameter IF EXISTIS berfungsi sebagai apabila database yang akan dihapus ternyata tidak ada. Sebagai contoh saya sudah membuat database bernama contoh1 dan saya akan menghapusnya.

Sekarang kita akan belajar menggunakan  query buffer untuk pengimplementasikan dalam matematika dengan menjawab beberapa soal berikut.

Yang Pertama  9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?

 Yang Kedua 5 % 2 =...?

Pada query buffer juga dapat digunakan untuk menampilkan waktu. Untuk menampilkan waktu yang terjadi sekarang tinggal ketikkan select current_timestamp; . Sedangkan untuk menampilkan jam select current_time; dan untuk tanggal select current_date; .

Dengan menggunakan Query Bufer kita juga dapat mengetahui jumlah hari yang telah kita lalui setelah lahir. Ada dua cara yang saya ketahui untuk melakukan itu dengan mengetikkan:

Auto
        Select extract (day from now()-cast(‘yyyy-mm-dd’as”timestamp”));

Manual
       Select(cast(‘yyyy-mm-dd’as”timestamp”)-(cast(‘yyyy-mm-dd’as”timestamp”));

Nah dari awal mulai sampai postingan ini dibuat, saya sudah menghabiskan 6876 hari. Bisa dibayangkan sendiri sudah sekitar 165024 jam waktu yang terbuang dan semoga saja tidak sia sia. Mungkin itu saja untuk kali ini, kalau ada yang mau ditanyakan silahkan tinggalkan jejak dikolom komentar, sekian dan terimakasih.